The vitamin D calculator is designed to assist users in estimating intake of vitamin D and calcium from foods, multivitamins and casual sun exposure. Vitamin D Video detects people and moving objects in video streams for security and monitoring purposes. You can take hours of video and choose to see only. Vitamin D Video is a Photo & Image software developed by Vitamin D Video, LLC.
MAKALAH STUDI KELAYAKAN BISNIS INVESTASI PADA PETERNAKAN AYAM KAMPUNG BAROKAH Disusun Oleh: Novi Wahyu Lestari (12112005. Tugas ecommerce Salah satu contoh dari perusahaan yang menggunakan E-commerce adalah Lazada Indonesia.
After our trial and test, the software is proved to be official, secure and free. Here is the official description for Vitamin D Video: BS Editor: Vitamin D Video detects people and moving objects in video. Our easy-to-use software brings professional-grade video monitoring to anyone with a webcam or network camera. Features: It's not, it's people detection Motion detection can be triggered by swaying branches, pets, or even light changes from clouds. Professional-grade security systems track objects but cost thousands of dollars and require expert calibration and tuning. Vitamin D Video uses a revolutionary form of intelligent computing, based on how the brain works, that can outperform state-of-the-art systems in many real world cases.
Scan hours of video in seconds Let's face it. Most of the time, nothing happens in security videos. Vitamin D Video makes it simple to distill a long day of video into an interactive reel of important events. One click filters your results to only show people, and let you scan your day in seconds. The needle in the haystack Sometimes recognizing people is not enough. A simple rule builder helps to refine searches and find specific events of quickly and easily.
You can then use the rule to trigger recording or provide email if the event is seen in the future. FileFixation.com is a new file sharing web service which gives you access to literally hundreds of thousands of direct downloads including software, games, movies, tv shows, mp3 albums, ebooks and more! Our downloads database is updated daily to provide the latest download releases on offer. To celebrate our launch we are offering unlimited full download access for $0.99! This is a limited offer and will soon expire and revert back to the normal member price. We now have 388,954 downloads in the member section.
Take the FileFixation now for more detailed information! The word 'keygen' means a small program that can generate a cd key, activation number, license code, serial number, or registration number for a piece of software. KeyGen is a shortened word for Key Generator. A keygen is made available through crack groups free to download. When writing a keygen, the author will identify the algorithm used in creating a valid cd key.
Once the algorithm is identified they can then incorporate this into the keygen. If you search a download site for Game CD Key List V3.50 Keygen, this often means your download includes a keygen.
Menurut M.Rasyaf (1994) peternakan dapat definisikan sebagai suatu usaha atau kegiatan mengembangbiakan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut. Kegiatan di bidang peternakan dibagi atas dua bagian, yaitu peternakan hewan besar dan peternakan hewan kecil.
Besar dan kecilnya ini dilihat dari hewan ternaknya. Contoh untuk peternakan hewan besar adalah peternakan sapi, kambing, domba dan kuda sedangkan untuk peternakan hewan kecil adalah peternakan ayam dan peternakan kelinci (Sayuti A,2006). Peternakan merupakan salah satu kegiatan dari sektor pertanian, sehingga bila melihat peternakan dari paradigma baru pertanian maka dapat didefinisikan sebagai semua kegiatan peternakan yang dimulai dari subsistem penyedia sarana produksi ternak, proses produksi (budidaya) ternak, penanganan pasca panen, pengolahan dan subsistem pemasaran (Edi Prasetyo,dkk,1998). Dalam subsektor peternakan, subsistem hulu meliputi industri bibit ternak, pakan ternak, obat-obatan dan vaksin ternak, serta alat-alat dan mesin peternakan. Berdasarkan jenis outputnya, subsistem usahatani dapat digolongkan menjadi usaha ternak perah, usaha ternak potong/pedaging, usaha ayam petelur,dan lain-lain. Subsistem agribisnis hilir meliputi usaha pemotongan hewan, industri susu, industri pengalengan daging, industri telur asin, industri kulit, restoran dan lain sebagainya. Subsistem institusi penunjang meliputi lembaga penelitian pemerintah, penyuluhan, lembaga keuangan, kesehatan hewan dan lain-lain.
Adapun k endala dalam usaha agribisnis peternakan domba antar a lain ketidaktersediaan industri perbibitan domba/kambing yang dapat diandalkan. Padahal, upaya pembibitan sangat penting untuk menghasilkan ternak yang berkualitas. Selama ini, upaya pembibitan yang tidak kredibel telah menyebabkan kualitas genetik domba semakin menurun.
Perilaku peternak yang cenderung menjual domba jantan berkualitas karena harganya relatif mahal, juga menjadi faktor penyebab kualitas domb a yang berada di kalangan peternak rendah, menyebabkan keturunan domba generasi selanjutnya menjadi kurang baik, yang akhirnya menghilangkan kesempatan para peternak untuk memperoleh manfaat ekonomi yang lebih baik. Kelompoktani Ternak Sukamaju merupakan salah satu kelompok tani yang ada dalam Gapoktan Rukuntani, dimana kelompok tani ini bergerak dalam usaha peternakan, seperti domba, kambing dan sapi. Kelompok Tani Sukamaju beridiri pada tahun 1997 akan tetapi masih berdiri sendiri. Pada tahun 2008, Kelompok Tani Sukamaju bergabung dalam Gapoktan Rukuntani. Sedangkan Gapoktan Rukuntani berdiri pada tahun 2007 dengan status yang sudah diakui oleh pemerintah, dimana awalnya Gapoktan Rukuntani pada tahun 2001 merupakan Himpunan Rukuntani dan pada tahun 2006 berubah menjadi Gapoktan Rukuntani akan tetapi statusnya belum diakui. Ternak domba merupakan salah satu asset yang dimiliki Kelompoktani Ternak Sukamaju, dengan jumlah domba secara keseluruhan sebanyak 150 ekor dan ditempatkan dalam lokasi yang sama.
Bibit yang diperoleh untuk penggemukan domba berasal dari beberapa daerah seperti Cianjur, Cicurug, Cigubeg dan Sukabumi. Untuk penggemukan domba dipilih domba jantan yang berumur minimal satu tahun dengan tinggi minimal 70 cm dan panjang minimal 1 meter. Waktu yang dibutuhkan untuk penggemukan domba sekitar tiga sampai empat bulan. Pada awal penggemukan bibit domba yang sudah dibeli terlebih dahulu dicukur dan dimandikan. Setelah itu diberi obat-obatan seperti obat cacing, antibiotik, vitamin serta vaksin yang diberikan 3 bulan sekali yaitu pada awal penggemukan. Wilayah pemasaran Domba di sekitar kota Bogor, Jakarta dan Depok. Pembelian domba dilakukan secara langsung oleh konsumen dengan mendatangi lokasi penggemukan domba, selain itu konsumen dapat juga memesan langsung melalui telephon ke Kelompoktani Ternak Sukamaju.
Apabila konsumen membeli atau memesan domba lebih dari 10 ekor maka Kelompotani akan mengirim domba tersebut langsung ke konsumen namun apabila kurang dari 10 ekor maka konsumen harus dating langsung ke lokasi penggemukan domba. Penjualan domba pada hari-hari biasa relative sedikit, peningkatan permintaan terhadap domba terjadi pada saat hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Adha.
Dari hasil penjualan domba, keuntungan yang diperoleh Kelompoktani Ternak Sukamaju akan diberikan kepada anggota dengan sIstem bagi hasil yaitu 60% untuk pengurus dan 40% untuk pemilik modal. Pemasaran kegiatan usaha pembesaran domba diharapkan beroperasi secara sehat bilamana produk yang dihasilkan mampu mendapat tempat di pasaran, serta dapat menghasilkan jumlah hasil penjualan yang memadai dan menguntungkan. Agar dapat memperoleh gambaran seberapa jauh kegiatan usaha pembesaran domba yang direncanakan dapat memenuhi persyaratan tersebut, berbagai hal yang bersangkutan dengan pasar dan pemasaran produk perlu ditelaah seperti permintaan domba, penawaran domba, penetapan harga domba, dan strategi pemasaran domba. Permintaan merupakan sejumlah produk yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Umumnya pasokan domba masih terfokus memenuhi kebutuhan hewan qurban Idul Adha, akikah, serta konsumsi daging potong untuk sate dan gule.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi permintaan domba pada Kelompok Tani Sukamaju, seperti prilaku konsumen, dan hari-hari besar nasional maupun keagamaan. Konsumen yang menjadi pelanggan atau pembeli domba pada Kelompok Tani Sukamaju kebanyakan dari kalangan pengusaha rumah makan yang menyediakan olahan makanan berbahan baku daging domba seperti pedagang sate domba, sop daging domba,dan lainnya.
Semakin terbuka lebar peluang usaha rumah makan sate domba maka permintaan terhadap domba akan semakin meningkat. Selain konsumen yang berasal dari kalangan pengusaha rumah makan, konsumen daging domba juga berasal dari masyarakat setempat.
![]()
Dimana permintaan masyarakat akan semakin tinggi pada saat Hari Raya Idul Adha karena dibutuhkan domba dalam jumlah banyak untuk qurban. Kelompok Tani Sukamaju dapat menjual domba hingga 300-400 ekor pada saat Hari Raya Idul Adha sehingga Kelompok Tani Sukamaju harus menyediakan stok yang banyak tiga atau empat bulan sebelum Hari Raya Idul adha tiba untuk memenuhi permintaan konsumen dari kota Bogor, Jakarta dan Depok. Penawaran adalah sejumlah produk yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Penawaran domba pada Kelompok Tani Sukamaju dipengaruhi oleh biaya produksi, tujuan kelompok tani, dan perubahan harga yang terjadi dipasaran.
Biaya produksi dapat mempengaruhi tingkat penawaran, karena jika biaya produksi yang digunakan semakin besar maka harga yang ditawarkan akan semakin tinggi dan berimplikasi pada keinginan kelompok tani untuk mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan ternak domba. Perubahan harga domba pada tingkat pasar akan menyebabkan perubahan pada tingkat penawaran domba ditingkat produsen.
Dalam ilmu ekonomi dasar, jumlah produk yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga artinya jika harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan naik dan sebaliknya jika harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang. Barang yang dijual bersifat homogen memiliki pengertian bahwa dalam pasar produk yang dijual semua sama yaitu domba.
Pada pasar domba banyak penjual yang menawarkan produk yang sama dan begitu juga dengan konsumen yang membeli di pasar domba tersebut. Asumsi banyak penjual dan homogenitas produk menyatakan secara tidak langsung bahwa kelompok tani tidak mampu mempengaruhi harga pasar, karena kelompok tani pada pasar persaingan sempurna merupakan price taker yang hanya menerima harga jual yang telah ditentukan oleh pasar.
Dalam pasar persaingan sempurna Kelompok Tani Sukamaju bertindak sebagai price taker, dengan alasan bahwa apabila kelompok tani menetapkan harga domba lebih tinggi daripada harga pasar maka banyak pelanggan yang beralih ke penjual lain. Sebaliknya apabila kelompok tani menetapkan harga domba di bawah harga pasar yang berlaku maka kelompok tani dapat menderita kerugian karena pada harga pasar yang berlakupun semua domba dapat terjual. Dalam penetapan harga jual ada beberapa dasar penentuan harga jual yaitu, Cost Oriented Pricing, Demand Oriented Pricing, Competition Oriented Pricing. Cost Oriented Pricing adalah penentuan harga jual berdasarkan biaya produksi diantaranya biaya variabel, biaya differensial ( marginal), biaya penuh, biaya konversi, dan biaya langsung. Sedangkan biaya Demand Oriented Pricing adalah penetapan harga jual berdasarkan pada banyaknya permintaan ( Price Taker) pada pasar persaingan sempurna. Kemudian Competition Oriented Pricing adalah penetapan harga jual berdasarkan pada harga pesaing.
Penetapan harga ini dapat ditetapkan dalam 3 kebijakan yaitu sama dengan harga pesaing, dibawah harga pesaing atau diatas harga pesaing. Jadi dalam penentuan harga jual Domba pada Kelompok Tani Sukamaju didasarkan atas Competition Oriented Pricing atau harga pesaing, yaitu pesaing-pesaingnya pada usaha yang sama. Kebijakan penetapan harga yang dipakai adalah sama dengan pesaingnya (harga pemimpin), karena kelompok tani ini merupakan salah satu usaha pembesaran domba dengan kapasitas usaha yang besar.
Dalam strategi pemasaran, yaitu 4P ( Product, Price, Place, Promotion) pada Kelompok Tani Sukamaju dapat dijelaskan dalam penjabaran berikut. Strategi pemasaran yang pertama yaitu Product (Produk). Produk yang dihasilkan dari peternak domba kelompok ini adalah domba hasil pembesaran yang dapat berupa domba hidup maupun domba potong. Pembesaran domba dilakukan selama 3-4 bulan dari umur domba bibit yaitu 8 bulan. Untuk domba hidup memiliki kriteria, yaitu sehat, bulunya telah dipotong sehingga domba postur tubuh domba terlihat jelas, apakah domba tersebut gemuk dikarenakan bulu yang tebal atau domba tersebut benar-benar memiliki postur tubuh yang gemuk, kemudian bobot domba yaitu 50-80 kg per ekor. Untuk produk domba potong, produk ini biasanya merupakan pesanan dari konsumen-konsumen tertentu, misalnya untuk aqiqah ataupun untuk rumah makan sate. Kegiatan usaha yang telah dinyatakan layak untuk dikembangkan tentu tidak terlepas dari adanya peran manajemen untuk keberhasilan dari usaha tersebut.
Bagaimanapun baiknya prospek dari kegiatan usaha yang dilaksanakan, apabila tidak didukung oleh manajemen yang baik akan menimbulkan atau mengalami kegagalan pada masalah tersebut, maka tugas penting yang perlu dilaksanakan agar tujuan yang telah tercantum dalam studi kelayakan perlu diuraikan kembali. Tugas-tugas tersebut mennyangkut dengan fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisaasian, pengadaan tenaga kerja, pengarahan pekerjaan dan pengawasan. Sumber daya manusia pada Kelompok Tani Sukamaju berasal dari anggota kelompok tani itu sendiri, dimana setiap anggota diberi wewenang untuk bertanggungjawab pada sejumlah ternak yang dimilikinya. Kelompok tani ternak domba ini memperkerjakan sebanyak 5 orang tenaga kerja diantaranya sebagai pencari pakan, pemberi pakan, penjaga kebersihan kandang serta perawatan ternak. Tenaga kerja tersebut diberi upah sebesar Rp 35.000,- perhari.
Pengadaan tenaga kerja tersebut perlu diimbangi dengan kebutuhan tenaga kerja dan disesuaikan dengan jenis pekerjaan. Pekerjaan dalam Kelompok Tani Sukamaju termasuk dalam skala usaha yang masih relatif kecil, dimana jumlah tenaga kerja masih sedikit sehingga antara pemimpin atau ketua kelompok tani dengan karyawan dan anggotanya masih mudah untuk dilakukan pengawasan dan spesialisasi kerja. Ketua kelompok memegang peranan penting dalam memimpin kegiatan usaha yang dilakukan. Peran ketua kelompok sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi, selain sebagai pemberi tugas pada setiap anggota kelompoknya ketua juga memiliki tanggungjawab yang besar terhadap setiap keputusan yang diambilnya. Apabila seorang ketua kelompok berhalangan hadir atau datang pada kegiatan Kelompok Tani Sukamajau ataupun kegiatan pada tingkat anggota Gapoktan Rukuntani, maka keberadaan ketua kelompok dapat digantikan oleh seorang wakilnya. Fungsi dari adanya wakil ketua memberi manfaat tersendiri bagi kelompok, dimana wakil ketua dapat membantu setiap permasalahan yang dihadapi kelompok dalam hal pengambilan keputusan dan musyawarah anggota kelompok. Organisasi akan berjalan apabila didukung dengan adanya kerjasama yang baik antar pengurus organisasi itu sendiri.
Selain ketua dan wakil ketua, organisasi juga membutuhkan sekretaris dan bendahara serta seksi-seksi pada setiap bidangnya sehingga organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik dalam menjalankan program-program kerja yang telah ditetapkan. Pengurus organisasi bertanggungjawab atas anggotanya, struktur pengurusan organisasi pun dibimbing dan dibina serta dilindungi oleh Kepala Desa dan Penyuluh.
Aspek hukum mempelajari tentang bentuk badan usaha yang akan digunakan dan mempelajari jaminan-jaminan yang bisa disediakan bila akan menggunakan sumber dana yang pinjaman berbagai akta, sertifikat dan izin. Kelompok tani peternak domba ini telah resmi terdaftar di Departemen Pertanian pada tahun 1997 yaitu pada saat kelompok ini terbentuk. Proses perijinan dilakukan dengan mengajukan proposal ke Departemen Pertanian yang disetujui oleh aparat desa setempat, yang kemudian diajukan ke Departemen Pertanian. Selanjutnya diverifikasi dan akhirnya mendapatkan sertifikat kelompok tani. Dalam aspek sosial, ekonomi, dan budaya yang akan dinilai adalah seberapa besar bisnis mempunyai dampak sosial, ekonomi, dan budaya terhadap masyarakat keseluruhan. Pada usaha pembesaran domba Kelompok Tani Sukamaju, aspek sosial yang ditimbulkan oleh usaha ini yaitu penambahan kesempatan kerja bagi maasyrakat yang tidak memiliki pekerjaan sehingga pengangguran berkurang pada Desa Citapen tersebut.
Masyarakat yang awalnya tidak bekerja, dengan adanya usaha pembesaran domba oleh Kelompok Tani Sukamaju tersebut menjadi bekerja seperti menjadi karyawan yang merawat ternak domba, memberi makan dan membersihkan kandang domba. Selain kesempatan kerja, pengaruh usaha pembesaran domba pada Kelompok Tani Sukamaju terhadap lingkungan sekitar lokasi usaha yaitu adanya perbaikan jalan di gang-gang masyarakat sekitar. Perubahan dalam teknologi atau peralatan teknis dalam usaha dapat secara budaya mengubah jenis pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat sehingga mengakibatkan tenaga kerja kehilangan pekerjaan. Akan tetapi pada usaha pembesaran domba aspek budaya tidak begitu berpengaruh terhadap masyarakat atau tenaga kerja. Karena pada pembesaran domba pada Kelompok Tani Sukamaju dibutuhkan pekerja ataupun orang yang merawat domba-domba tersebut. Perawatan, pemberian pakan dan pembersihan kandang dilakukan oleh tenaga kerja secara tradisional sehingga pekerja sangat dibutuhkan untuk usaha ini. Pada usaha pembesaran domba Kelompok Tani sukamaju, limbah yang dihasilkan adalah kotoran domba itu sendiri yang dapat menyebabkan pencemaran pada lingkungan yaitu bau yang menyengat sehingga akan mencemari udara di sekitarnya.
Akan tetapi limbah ini dimanfaatkan oleh Kelompok Tani Sukamaju yaitu dijadikan pupuk kompos sehingga pencemaran lingkungan seperti pencemaran udara yang ditimbulkan dari kotoran domba tersebut dapat diatasi. Kotoran domba yang ada di kandang domba dibersihkan setiap hari, kemudian dikemas dengan memasukkannya ke dalam karung dan disimpan di gudang. Pupuk kompos tersebut lebih sering diberikan secara cuma-cuma kepada anggota Kelompok Tani Sukamaju maupun warga sekitar yang membutuhkannya untuk memupuk tanaman mereka. Biaya investasi pada bisnis pembesaran domba adalah biaya yang dikeluarkan satu kali untuk memperoleh beberapa kali manfaat sampai secara ekonomis kegiatan bisnis itu tidak menguntungkan lagi. Biaya yang dikeluarkan untuk investasi tersebut adalah tanah, kandang, gedung, mobil pengangkut domba, motor pakan, sabit, ember, gegerekan dan skop. Dari beberapa biaya investasi yang dikeluarkan tersebut ada beberapa juga yang dikeluarkan pada beberapa tahun setelah bisnis berjalan yang disebut re-investasi seperti mobil domba, motor pakan, sabit, ember, gegerekan dan skop. Biaya variabel adalah biaya yang besar kecilnya selaras dengan perkembangan produksi atau penjualan setiap tahun.
Pada bisnis pembesaran domba yang termasuk biaya variabel adalah bibit omba, rumput, konsentrat, obat-obatan, bahan bakar minyak (BBM), air, beban listrik, upah tenaga kerja, dan telepon. Sedangkan biaya tetap yang merupakan biaya yang jumlahnya tidak berpengaruh oleh perkembangan jumlah produksi atau penjualan dalam satu tahun. Pada bisnis pembesaran domba yang termasuk biaya tetap adalah abodemen telepon dan tenaga kerja tetap yaitu pemilik sebanyak 1 orang. Dari tabel cashflow tersebut terlihat pada tahun pertama net benefit yang didapatkan berjumlah negatif, ini menyatakan bahwa pada tahun pertama bisnis tersebut rugi.
Hal ini dikarenakan pada tahun pertama biaya yang dikeluarkan sangat lah banyak daripada pemasukan yang didapatkan. Selain itu pada tahun pertama biaya yang besar dikeluarkan yaitu biaya untuk investasi yang hanya dikeluarkan sekali yaitu pada tahun pertama sehingga pada awal tahun pertama bisnis tersebut rugi.
Namun pada tahun kedua bisnis tersebut sudah untung karena net benefit nya sudah positif, biaya investasi tidak dikeluarkan lagi. Aspek pemasaran merupakan kegiatan usaha yang perlu diperhatikan, karena berkaitan dengan permintaan, penawaran, posisi struktur pasar, penetapan harga, dan strategi pemasaran serta STP hingga pada akhirnya kelompok tani mampu bersaing di pasar. Permintaan masyarakat semakin tinggi pada saat Hari Raya Idul Adha karena itu dibutuhkan domba dalam jumlah banyak untuk qurban. Kelompoktani Sukamaju dapat menjual domba hingga 300-400 ekor pada saat Hari Raya Idul Adha. Penawaran domba yang dilakukan oleh Kelompoktani Sukamaju terbatas pada konsumen yang menjadi pelanggan tetap dan konsumen yang berada di wilayah Bogor, Jakarta dan Depok.
Comments are closed.
|
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |